Bank Sentral adalah merupakan sebuah lembaga yang memiliki peranan penting bagi perekonomian suatu negara.
Oleh sebab itu, fungsi, tujuan dan tugas yang dijalankan serta bagaimana operasi dan organisasi Bank Sentral, merupakan bagian penting yang harus Anda ketahui.
Banyak masyarakat yang memiliki pandangan dan pemahaman yang keliru mengenai Bank Sentral yang menganggapnya sebagai salah satu jenis Bank yang dapat menerima simpanan dan pinjaman.
Menurut Hawke, Bank sentral merupakan sebuah organisasi yang berada diantara pihak Pemerintah dan Perbankan.
Lebih lanjut, kesimpulan dari Kisch dan Elkin adalah bahwa Bank Sentral adalah suatu alat dari kebijakan publik, bukan alat dari kepentingan individu. Bank Sentral merupakan lembaga pelaksana kebijakan publik melalui sektor Perbankan, guna mempengaruhi variabel ekonomi.
Jika dilihat dari aspek usaha, Bank Sentral memiliki perbedaan dengan lembaga keuangan lainnya. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank Sentral sebgai lembaga publik tidak mengedepankan prinsip maksimalisasi laba, akan tetapi menekankan kepada efisiensi guna mendapatkan keuntungan bagi masyarakat seluas-luasnya.
Fungsi Bank Sentral
- Penerbit uang atau alat pembayaran yang sah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
- Pelaksana dan perumus kebijakan moneter
- Penyedia jasa perbankan, agen pemerintah dan sebagai pengelola pinjaman pemerintah
- Pengawas cadangan Bank Umum dan pembantu penyelesaian kliring antar Bank
- Pengawas sistem keuangan, bertindak sebagai an emergency lender of last resort dan pengawas kehati-hatian perbankan
- Pelaksana kebijakan pemerintah di bidang nilai tukar mata uang dan sebagai pengawas cadangan devisa negara dan mengelola cadangan devisa
- Pembuat kebijakan untuk mendorong dan memperkuat pembangunan ekonomi
- Penasehat pemerintah terkait dengan kebijakan ekonomi
- Lembaga negara yang ikut serta dalam kerjasama pengaturan moneter internasional
- Lembaga yang memberikan layanan perbankan kepada publik dan memberikan layanan perlindungan nasabah
Pada mulanya, bank sentral lebih berfungsi sebagai bankirnya sistem perbankan. Selain itu, Bank sentral pada periode awal juga melakukan aktivitas komersial seperti halnya bank umum biasa.
Seiring perkembangan zaman, Bank Sentral dewasa ini dirancang sebagai lembaga kebijakan publik yang tujuan utamanya adalah mempertahankan tingkat stabilitas moneter dan mendorong stabilitas sistem keuangan.
Bank sentral juga menyediakan komponen utama dalam sistem pembayaran, yaitu uang kartal untuk masyarakat dan penyelesaian kliring antarbank.
Selain fungsi-fungsi yang sudah dijelaskan di atas, bank sentral di beberapa negara juga berperan dalam tugas lain, seperti halnya melayani jasa perbankan dan manajemen aset dan utang kepada pemerintah.
Bank sentral juga biasanya diminta untuk melakukan analisis dan saran terhadap kondisi ekonomi dan kebijakan pembangunan di negara tersebut.
Tugas Bank Sentral
Bank Sentral memiliki tiga tugas, yaitu sebagai berikut:
- Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
- Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
- Mengatur dan mengawasi bank
Pelaksanaan ketiga tugas tersebut saling terkait dalam rangka untuk mencapai tingkat stabilitas nilai tukar mata uang. Tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter sangat diperlukan dukungan sistem pembayaran yang efisien, cepat, aman, dan andal.
Sementara itu, agar terwujudnya sistem pembayaran yang efisien, cepat, aman, dan andal tersebut, diperlukanlah sistem perbankan yang sehat, karena sistem perbankan yang sehat akan mendukung pengendalian moneter, sebab pelaksanaan kebijakan moneter terutama dilakukan melalui sistem perbankan.