Pengertian, Jenis & Rumus Analisis Rasio Likuiditas

Pengertian Rasio Likuiditas adalah suatu indikator mengenai kemampuan perusahaan yang membayar segala kewajiban financial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang masih tersedia atau kata lainnya dapat menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi utang (kewajiban) jangka pendek.

Analisis Rasio Likuiditas

Pentingnya likuiditas dapat dilihat dari pertimbangan dampak kemampuan perusahaan yang memenuhi utang (kewajiban) jangka pendeknya. Tetapi jika likuiditas hanya dipandang sebagai ukuran kinerja, perusahaan harus memberikan informasi yang lebih mendalam untuk menjelaskan rendahnya kinerja dibanding perusahaan yang mempunyai rasio likuiditas tinggi.

Jenis-jenis rasio likuiditas

Rasio likuiditas dapat dibedakan dari :

  1. Current Ratio

Merupakan rasio yang menunjukan sejauh dimana aktiva lancar dapat difungsikan untuk menutupi kewajiban jangka pendek atau hutang menjadi lancar. Semakin besar kewajiban yang harus dibayar maka tinggi kemampuan suatu perusahaan dapat menutupi kewajiban jangka pendek semakin tinggi pula.

Jika current ratio 1:1 atau 100% berarti aktiva yang lancar dapat menutupi kewajiban lancar. Lebih disarankan lagi jika ratio diatas satu atau diatas 100% untuk lebih aman, artinya perusahaan akan lancar membayar hutangnya tanpa ada mengganggu proses kerja perusahaan. Rumusnya :

Current Ratio =  Rumus Current Ratio

 

  1. Quick Ratio ( Acid Test Ratio )

Rasio ini yang menunjukan uji cepat dapat menunjukan uji cepat kemampuan suatu perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan lagi persediaan yang memerlukan waktu relatif lebih lama untuk diuangkan disbanding asset lain. Quick Asset terdiri dari piutang dan surat surat yang berharga, dicairkan menjadi uang dalam waktu yang pendek. Semakin besar rasionya maka akan semakin membaik juga rasio ini. Pada rasio ini lebih baik perusahaan mencapai 1:1 atau 100% karena perusahaan dapat membayarnya dengan hasil dari pencairan uang yang dihasilkan dari aktiva lancar. Rumus Rasio Likuiditas :

Quick Ratio = Rumus Quick Ratio

 

  1. Cash Ratio

Ratio ini merupakan alat yang dapat mengukur berapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar kewajiban yang dapat ditunjukan dari tersedianya dana kas atau setara dengan rekening seperti giro. Jika perbandingan kas semakin besar atau setara dengan kas, maka hutang akan semakin lancar dan membaik. Rumus Rasio Likuiditas adalah :

Cash Ratio = Rumus Cash Ratio atau Rumus Cash Ratio Bank

Apabila rasio ini sampai 100% atau 1:1 berarti Rp 1 uang kas yang ada dalam perusahaan dapat mencukupi Rp 1 hutang lancar yang ada.

  1. Working Capital to Total Asset Ratio

Rasio ini biasanya digunakan untuk menilai likuiditas dari total aktiva dan posisi modal bekerja. Semakin besar rasionya maka semakin membaik,  Rumus :

Working Capital to Total Asset Ratio : Rumus Working Capital to Total Asset Ratio

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *