Teknik Paling Utama Dalam Tanaman Hidroponik

Teknik Paling Utama Dalam Tanaman Hidroponik

Tanaman hidroponik dapat dikerjakan dengan cara kecil-kecilan dirumah sebagai satu hoby maupun dengan cara besar-besaran dengan maksud komersial.

Sebagian tanaman yang kerap ditanam dengan cara hidroponik, yaitu sayur-sayuran sejenis bak choy, bawang, brokoli, sawi, kangkung, kailan, bayam, tomat, bahkan juga strowbery, dan lain-lain.

Tanaman tersebut kerap jadi pilihan paling utama golongan vegan/vegetarian yang begitu memerhatikan sistem satu tanaman apakah ada pembunuhan makhluk hidup, tercampur unsur kimiawi, konservasi lingkungan dan juga usaha penghijauan.

Ada dua teknik paling utama dalam langkah bercocok tanam hidroponik. Yang pertama memakai larutan dan juga satunya memakai media.

Cara yang memakai larutan tak memerlukan media keras untuk perkembangan akar, cuma cukup hanya larutan mineral memiliki nutrisi.

Contoh langkah dalam teknik larutan yang umum digunakan yaitu teknik larutan statis dan juga teknik larutan alir.

Sedang untuk teknik media yaitu bergantung dari type media yang dipakai, dapat berbentuk sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan juga lain-lain sebagai pengganti media tanah.

Lepas dari teknik yang diaplikasikan, umumnya tempat talangan hidroponik terbuat dari plastik, namun bahan lain dapat juga digunakan termasuk juga bak beton, kaca, baja, kayu dan juga bahan solid yang lain.

Tempat penampungan mesti dijauhkan dari sinar manfaat menghindar perkembangan lumur didalam air memiliki nutrisi yang sudah di isi.

Sebagian keunggulan tanaman dengan system hidroponik ini diantaranya :

  • Ramah lingkungan lantaran tak memakai pestisida atau juga obat hama yang bisa mengakibatkan kerusakan tanah, memakai air cuma 1/20 dari tanaman umum, dan juga kurangi CO2 lantaran tak perlu memakai kendaraan atau juga mesin.
  • Tanaman ini tak mengakibatkan kerusakan tanah lantaran tak memakai media tanah dan juga juga tak memerlukan tempat yang luas.
  • Dapat mengecek akar tanaman dengan cara periodik untuk meyakinkan pertumbuhannya
  • Penggunaan air lebih efektif lantaran penyiraman air tak perlu dikerjakan sehari-hari sebab media larutan mineral yang dipakai senantiasa tertampung didalam wadah yang dipakai
  • Hasil tanaman dapat dikonsumsi keseluruhannya termasuk juga akar lantaran terlepas dari kotoran dan juga hama
  • Lebih irit lantaran tak perlu menyiramkan air sehari-hari, tak memerlukan tempat yang banyak, media tanaman dapat di buat dengan cara bertingkat
  • Perkembangan tanaman lebih cepat dan juga kwalitas hasil tanaman bisa terjaga
  • Dapat menghemat penggunaan pupuk tanaman
  • Tak perlu banyak tenaga kerja
  • Lingkungan kerja lebih bersih
  • Tak ada permasalahan hama dan juga penyakit tanaman yang dikarenakan oleh bakteri, kulat dan juga cacing nematod yang terdapat banyak dalam tanah
  • Bisa tanam dimana saja bahkan juga di garasi dan juga tanah yang berbatu
  • Bisa ditanam setiap saat lantaran tak mengetahui musim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *